Salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh adalah ikan. Agar mendapatkan asupan yang seimbang dalam tubuh. Sejak kecil pasti kita diberi asupan protein oleh orang tua kita. Di dalam ikan juga mengandung protein yang memiliki kualitas sangat tinggi, mineral, yodium, banyak vitamin, juga nutrisi. Dengan banyaknya jenis ikan di negara kita, membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil ikan terbesar. Dengan begitu, banyak sekali ikan segar yang dijual di pasaran. Meskipun banyak yang menjual ikan-ikan segar, tak sedikit juga pedagang penjual ikan berformalin atau mengandung pengawet. Hal itu disebabkan karena ikan-ikan mereka tidak terjual pada hari itu juga. Lalu, mereka beri pengawet agar tetap terlihat segar dan tahan untuk di jual pada hari berikutnya. Seperti yang kita tahu, formalin merupakan senyawa yang sangat berbahaya untuk kesehatan. Karena dapat merusak dan mengganggu kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebagai konsumen yang cerdas kita harus selektif dalam memilih ikan di pasaran.

Inilah Ciri-Ciri Ikan Yang Mengandung Formalin
Kita harus pintar memilih mana ikan segar dan ikan yang mengandung formalin. Karena ikan yang mengandung formalin sudah sangat jelas berisiko untuk kesehatan kita apalagi untuk anak-anak. Yang mana kita berniat untuk memberi asupan protein dan gizi ikan untuk anak. Jangan sampai salah memilih ikan berformalin yang justru malah membahayakan kesehatannya. Agar kita tidak salah memilih ikan yang segar, perhatikan ciri-ciri ikan berformalin di bawah ini. Diantaranya :
Ikan yang mengandung formalin dapat kita periksa dengan cara mengecek kondisi dagingnya. Yaitu ikan yang mengandung formalin ketika kita tekan akan terasa keras. Juga warna dagingnya yang terlihat pucat dan tidak segar. Padahal pada umumnya daging ikan ketika di tekan bentuknya akan kembali ke bentuk semula dan jelas terlihat segar.
Seperti pada umumnya, ikan pasti memiliki bau amis. Namun, ikan berformalin akan cenderung tidak berbau serta sedikit mengeluarkan bau seperti bahan kimia. Jadi jika ikan di pasaran terlihat bersih tanpa dikerubungi lalat, justru kita perlu lebih waspada.
Salah satu cara yang mudah untuk memilih ikan segar terdapat pada warna matanya. Ikan yang segar akan memiliki warna yang memiliki warna yang jernih dan bersih. Begitu juga sebaliknya. Ikan yang mengandung formalin akan memiliki warna mata yang berwarna merah pudar.
Selanjutnya, cara mengetahui ikan berformalin yang keempat yaitu dengan melihat kondisi insangnya. Ikan yang berformalin akan memiliki warna insang yang putih pucat. Sedangkan pada ikan yang segar akan memiliki insang yang berwarna merah segar. Bahkan juga ikan yang berformalin pada insangnya terkadang mengeluarkan lendir. Yang seharusnya pada ikan segar tidak berlendir.
Itulah beberapa ciri-ciri ikan yang mengandung formalin. Banyak sekali oknum pedagang tidak bertanggung jawab yang menggunakan formalin. Mereka menggunakan formalin agar bahan dagangan mereka dapat bertahan lebih lama dan tetap mendapat untung. Padahal, hal itu sangat berisiko dan merugikan kesehatan pada pembelinya. Banyak sekali orang yang tidak mengetahui mana makanan yang mengandung pengawet dan tidak. Selain ikan, ada banyak sekali makanan yang terkadang di beri pengawet ini. seperti mie, bakso, ikan asin, ayam, tahu, juga gula merah. Jadi kita perlu berhati-hati ketika berbelanja.